DARI ZERO KE FLOAT

By Naufal.A - Maret 25, 2018

Float adalah sebuah band yang didirikan pada tanggal 30 Agustus 2004 oleh Hotma "Meng" Roni Simamora, Windra "Bontel" Benyamin, dan Raymond Agus Saputra. Float adalah sebuah grup musik indie yang mulanya adalah sebuah proyek solo album. Semuanya bermula dari Hotma “Meng”Roni Simamora seorang Vokalis, gitaris dan penulis lagu ditawari Windra”Bonthel”Benyamin sebuah solo proyek.elah beberapa kali ditunda dalam penggarapan albumnya, Bonthel menghubungi Men untuk mengubah solo proyek yang sebelumnya ditawarkan menjadi sebuah band, dan Meng mengiyakn ajakan Bonthel. 

Raymond Agus Saputra bergabung dan poyek dilanjutkan. Pada mulanya Meng menawarkan tiga nama untuk nama band proyekan tersebut, dan Float lah yang menjadi pilihan karena menunjukkan kebebasan berekspresi dan merefleksikan keinginan bermusik mereka.
Tahun 2005 mini album mereka rilis, dengan judul “No Dream Land”.

Pada awal tahun 2005 Float merilis mini albumnya yang berjudul "No-Dream Land" secara independen. Musik mereka menarik perhatian sineas muda Mira Lesmana, dan hal ini menjadikan Float untuk mengisi sebuah film Indie “# Hari Untuk Selamanya” yang rilis tahun 2007. Di dalam album kalian bisa merasakan hal yang sama seperti yang ada di dalam film, mulai dari cerianya lagu berjudul “3hari untuk selamanya” sampai “Pulang”yang sendu mendayu-dayu. Dengan album soundtrack tersebut, Float memperoleh penghargaan bergengsi seperti Abhinaya Trophy untuk Soundtrack Terbaik di ajang Jakarta Film Festival dan Best Theme Song di ajang penganugerahan MTV Indonesian Movie Awards, semuanya didapat di tahun yang sama, 2007.



Pada awal 2008 masing-masing anggota Float memutuskan untuk mengerjakan proyeknya sendiri. Meng pun melanjutkan Float dengan mengerjakan sendiri lagu-lagu barunya. Salah satunya, yang berjudul “Waltz Musim Pelangi”, dirilis dalam album kompilasi “Songs Inspired by Laskar Pelangi”.

Setelah vakum selama 2 tahun, akhirnya Meng menemukan tim barunya untuk kembali menghidupkan Float. Semua berawal pada saat Meng bertemu lagi dengan Timur Segara awal Desember 2010 lalu. Timur menyarankan agar Float diaktifkan lagi dengan mengajak adik ipar Meng, Leo Christian (bas, Ecoutez!), yang juga teman sekolah Timur dulu. Untuk menyempurnakan formasi baru ini, David Qlintang (gitar elektrik, A.Y.A/Max Havelaar/Clorophyl) dan Iyas Pras (keyboard, Ecoutez!) pun bersedia bergabung. Bulan Desember 2011 formasi ini merilis single “I.H.I” yang ditulis Meng tahun 2010.Awal tahun 2012 single ke-2 “Ke Sana” dirilis. Pasca Float2Nature Leo & Iyas kembali aktif dengan Ecoutez!. Bontel & Remon resmi bergabung lagi dan Float kembali ke formasi awalnya. Pada masa awal reuni ini, Float menelurkan “Songs Of Seasons” yang merupakan lagu tema iklan tv “Wonderful Indonesia” yang digunakan sebagai salah satu media kampanye promosi pariwisata oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Pada tanggal 2-3 November 2013, dengan dukungan dari berbagai pihak, manajemen Float kembali mengadakan Float2Nature. Float2Nature yang ke-2 ini adalah Float2Nature yang pertama bagi formasi awal Meng, Bontel, dan Remon. Sejak kembali ke formasi awalnya hingga sekarang, Float didukung David Qlintang, Wizra Uchra (drum/perkusi, A.Y.A), dan Bharata Eli Gulö (perkusi, Bonita and The husBand). Saat ini Float tengah menyiapkan album terbarunya.

Bertepatan dengan perayaan hari jadi ke-10 yang jatuh pada tanggal 30 Agustus 2014, Float merilis album ke-2, “10“. Dari jumlah total 1000 keping edisi terbatas, CD dengan nomor urut 0001-0300 dirilis pada malam mini konser #F2N2014 yang diselenggarakan di Teluk Kiluan, Lampung. Selain karya rekaman studio, dua lagu dalam album ini direkam secara live. Pada tanggal 25 Oktober 2014, Float kembali didukung oleh Timur Segara (drum,  Clorophyl/B+). Pada tanggal 7 November 2014, Arman Chaniago (perkusi) bergabung.

Pada tanggal 15 Agustus 2015, musik Float kembali tersedia di digital stores dengan album “10” (2014) yang kemudian disusul oleh mini album “No-Dream Land” (2005).
Dua bulan setelah merayakan hari jadi Float yang ke-11, Bontel resmi keluar.
Bencana kebakaran hutan terburuk sepanjang sejarah yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada tahun ini mendorong Float untuk ikut berpartisipasi dalam kampanye Greenpeace Indonesia mendesak pemerintah untuk membuka data-data pengelolaan hutan dan lahan di seluruh nusantara.

Rencana penyelenggaraan #F2N2016 yang semula dijadwalkan pada 17-18 September 2016 akhirnya dibatalkan karena kuota minimal tidak tercapai. Sebagai gantinya, management Float bersama tim produksi #F2N2016 mengajak floatmates untuk ikut merayakan hari jadi Float yang ke-12 di lokasi & waktu yang sama.
Meng, Remon, dan Bontel kembali berkontribusi dalam proyek promosi Wonderful Indonesia dengan mengerjakan ilustrasi musik dan original theme song “Reborn” yang rencananya akan dirilis pada Februari 2017.
Dalam rangka pemulihan penyakit radang paru-paru yang dideritanya, Remon mengundurkan diri dari segala aktifitas di Float. Posisinya kini digantikan Binsar Tobing.


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar